Sunday, April 29, 2012

Modal Jazz


Modal jazz adalah jazz yang dimainkan menggunakan mode musikal dibanding pergerakan chord . Ketika musis berbicara tentang cara atau mode dalam jazz , mereka seringkali mengartikan berdasar tujuh modes (seven modes based) dalam skala major. Saya lebih suka untuk memperlakukan tiap mode tetap dalam posisinya Biarpun dalam mengenal konsep ini tidak salah untuk mengambil skala mayor dan memainkan tiap not dalam pergerakan mode tonic . Cara yang digunakan Modal Jazz tapi pemahaman tentang mode seringkali dapat juga membantu belajar improvise perubahan chord . Penting untuk memahami pendekatan ini hanya dapat digunakan sebagai awal untuk belajar improvisasi melodi .
Pemahaman mengenai modal jazz membutuhkan pemahaman pengetahuan dari mode musikal . Mode adalah skala ketujuh yang digunakan dipertengahan musik tapi kembali digunakan oleh komposer seperti Claude Debussy dan sering juga digunakan komposer abad 20 . Pada be-bop seperti juga pada hard bop musisinya menggunakan chords untuk menampilkan background mendampingi solois . Sebuah lagu dapat saja mulai dengan tema yang menggambarkan pengenalan chords yang digunakan solois . Chords ini dapat berulang diseluruh lagu ketika solois akan memainkan bagiannya . Di 1950an improvisasi bersama chords menjadi sesuatu bagian yang dominan dari jazz pemain pemain tambahan direkaman tersebut menambahi tapi tidak lebih dari bentuk chords yang sudah direncanakan untuk dimainkan . Mengkreasikan perubahan solos menjadi lebih extra sulit .
Diakhir 1950 musisis bingung atau frustasi dengan chords yang berulang mencoba dengan pendekatan modal (yang berhubungan dengan perasaan) . Mereka tidak menulis lagu menggunaka chords tapi malah menggunakan skala modal . Ini berarti bassis sebagai contoh (instance) tidak harus bergerak dari satu not penting dalam chord ke not yang lain – selama mereka tetap pada skala yang digunakan dan mementingkan not yang benar dalam skalanya mereka sebenarnya dapat bergerak kemana saja . Pianis sebagai contoh yang lain tidak harus memaikan chord atau variasi chordnya tapi bisa melakukan apa saja selama dia tetap pada skala yang digunakan . Solois juga punya keleluasaan improvisasi .
Pada kenyataannya cara yang diambil solois mengkreasikan perubahan perubahan solonya secara dramatik dimulai sejak kedatangan modal jazz . Sebelumnya tujuan solois bermain solo untuk mengepaskan dengan set chordnya . Bagaimanapun dalam modal jazz solois harus mengkreasikan melodi dalam satu chord yang mungkin potensial menjadi membosankan bagi pendengarnya . Oleh karena itu tujuan musisinya membuat melodi sama menariknya . Modal jazz dalam esensinya adalah kembali kemelodi .
Hal yang penting untuk diketahui adalah kesempatan bassis dan pianis untuk bergerak pada not diskala yang tidak cocok dengan chord utama dari skalanya . Sebagai contoh dalam skala Ionian C adalah not utama . Not yang lain sebagai contoh B tidak cocok dimainkan dengan C ini tidak mungkin digunakan diluar lagu modal jazz yang ditulis dalam C ketika memainkan chord C . Dalam lagu modal itu mungkin yang berarti not yang dimainkan tidak dikenali sebagai bagian dari C mayor .
Di modal jazz komposisi yang pentingadalah “So What” oleh Miles Davis dan “Impressions” dari John Coltrane . Kedua komposisi ini dimainkan dalan cara Dorian yang berarti dimainkan minor . Keduanya sama sama menggunakan bentuk AABA dan pada D dorian untuk bagian A dan memodulasikan naik setengah ke Eb Dorian untuk bagian B nya . Di album King of Blue nya Miles Davis satu yang dapat dipandang sebagai explorasi modal jazz Ini album yang penting dan menonjol serta album jazz klasik .
Improvisasi dalam konteks modal salah satu pemusiknya harus memulainya dalam skala yan spesifik sebagai contoh dalam D dorian: D, E, F, G, A, B, C, D . Tapi satu yang harus diingat adalah kemungkinan untuk mengambil sejumlah not dari skalanya (dan tidak semua) untuk mengkreasikan dalam skala yang lebih kecil atau pilihan dalam berimprovisasi
Sebagai contoh dalam D dorian salah satu harus memainkan not dari D minor triad (tiga serangkai) (Dalam kenyataannya ini adalah yang dilakukaan Miles diimprovisasinya (to begin with?)) atau salah satu musisinya konsisten memakai triads yang ada dimodanya. (C maj, Dmin, Emin dll.) . Yang pasti adalah jikalau anda atau musisi memilih triad yang upper structure triad (struktur diatasnya atau lebih tinggi) dari chordnya musisi akan mendapat tekanan lebih disana . Musisi mungkin juga menggunakan banyak pentatonic yang berbeda dalam skalanya seperti C major pentatonik F major pentatonik dan G major pentatonik . (Not yang agak tidak harmonis seperti A minor D minor dan E minor pentatonik dimainkan berturut turut) . Sebagai pilihan itu tampak seperti batas not yang dapat meluaskan pilihan improvisasi untuk pemain dalam pendekatan modal jazz .
Jazz Blues
Posted on April 14, 2010 
Pengaruh musik klasik dalam jazz sering disebut sebagai The third stream.
Jazz blues merupakan aliran musik yang mengkombinasikan musik Jazz dan Blues .
Seperti halnya ragtime blues punya andil dan pengaruh besar pada perkembangan Jazz . Amat expresiv didominasi gaya vokal yang tradisional, lagu blues menampilkan cerita dan emosi dari Afro-Amerika diawal abad 20 . Blues tidak hanya tipe musik tapi juga bentuk pola pikir dan jalan hidup bagi banyak Afro-Amerika diera itu .
Rumit dan tersebar luas keseluruh dunia yang pasti amat tidak kaku . Jazzy blues vokalis diakhir 40an sampai awal 60an berpadu dengan instrumentalis jazz besar tahun 50an dan awal 60an . Perilaku seperti ini terus ditampilkan sampai sekarang dalam kebangkitan seperti oleh Harry Connick Jr., Diana Krall dan Wynton Marsalis.
Lagu blues umumnya berisi kalimat dengan lirik 3 baris (three-line stanze) .
Baris pertama diulangi 2 kali rhytem yang ketiga membentuk bersama yang tadi (bentuk aab) . Melody tampil biasanya pada pengembangan chord 12-bar berisikan tiga bangunan chords pertama not keempat dan kelima diskala besarnya . Tiga chords ini ditulis dengan huruf Romawi (I, IV, dan V) . Bentuk suara yang nyata dari melody blues ada disebagian besar bagian yang seharusnya menggunakan notasi diluar skala besar pada umumnya disebut “blue notes” .
Salah satu tipe awal jazz yang sering melakukan pergerakan repetisi harmoni [sebuah pergerakan chords] berisi 12 bars dengan 44 yang mana di 4 bar pertama amat kuat (chord berdasar pada nada pertama diskala dari tangga naa) . bar 5-8 kurang dominan (chord berdasar pada nada keempat dari skala tangga nada) . bar 9-10 kembali dominan (chord berdasar pada nada kelima dari skalanya) . dan bar 11-12 dimainkan dengan kuat lagi . Blues ada dibagian pokok “blue” notes umumnya dinada ketiga dan ketujuh diskalanya . Chords ketujuh sangat umum (chords dengan kekuata ketiga, dominan dan note ketujuh) sebagaian penggunaan dari belokan pola titi nada . Blues cenderung lebih lambat dan kadang berkharakter sedih . Aslinya blues dimainkan dengan jumlah instrumen yang sedikit sekali . Diwaktu sekarang bisa jadi instrumental lebih banyak ..
Blues pertama yang dupublikasikan adalah Memphis Blues oleh bapaknya blues, W.C. Handy .Terminologinya juga merujuk semua lagu yang menerapkan perubahan chord blues 12-bar yang dimainkan dengan gaya jazz dibanding dengan gaya tradisional blues . Musik Blues mempunyai pengaruh besar pada perkembangan jazz dan seperti komposisi — “jazz blueses” – amat sangat umum di repertoar repertoar jazz . (Dipenambahan pada progresi chord pemusik jazz meminjam banyak alat & teknik dari gaya blues seperti blue note susunan melodi seperti blues dan blues riffs (celahpatahan)) .
Jazz blues akan sering menampilkan sesuatu yang lebih rumit atau dengan kata lain cara memperlakukan harmoni lebih rumit dibandingthan blues tradisional . tapi ciri dasar dari progresi 12-bar standar masih dapat terlihat . Satu cara yang umum digunakan musisi jazz menyempurnakannya melalui penggantian chord sebuah chord diperubahan aslinya dapat digantikan satu atau lebih chords dengan yang serasa atau fungsi tapi yang ditambahkan suatu warna yang lain atau hanya menambahkan saja (jadi secondari gitulah) singkat katanya pergerakan harmoni dalam semua rentang dari semua pergerakan harmoni yang ada .

No comments:

Post a Comment