Dengan adanya tuntutan dari produser perusahaan rekaman maka
group-group lain yang “seangkatan” seperti Favourites, Panbers, Mercy's, D'Lloyd menjadikan Koes Plus sebagai “kiblat”,
sehingga group-group ini selalu meniru apa yang dilakukan Koes Plus, pembuatan
album di luar pop Indonesia, seperti pop melayu dan pop jawa menjadi trend group-group lain setelah Koes
Plus mengawalinya.
"Seandainya kelompok ini lahir di Inggris atau AS bukan tidak
mungkin akan menggeser popularitas Beatles"
“Lagu Nusantara I” (Volume 5), “Oh Kasihku”
(Volume 6), “Mari-Mari” (Volume 7), “Diana” dan “Kolam Susu” ( Volume 8)
merajai musik pop waktu itu. Puncak kejayaan Koes Plus terjadi ketika mereka
mengeluarkan album Volume 9 dengan lagu yang sangat terkenal “Muda-Mudi” (yang
diciptakan Koeswoyo, bapak dari Tonny, Yon dan Yok). Disusul lagu “Bujangan”
dan “Kapan-Kapan” dari volume 10. Masih berlanjut dengan lagu “Nusantara V”
dari album Volume 11 dan “Cinta Buta” dari album Volume 12.
Bersamaan dengan itu Koes Plus juga
mengeluarkan album pop Jawa dengan lagu yang dikenal dari tukang becak, ibu-ibu rumah tangga, hinga anak-anak muda,
yaitu “Tul Jaenak” dan “Ojo Nelongso”. Belum lagi lagu mereka yang berirama
melayu seperti “Mengapa”, “Cinta Mulia” dan lagu keroncongnya yang berjudul
“Penyanyi Tua”. Sayang sekali di setiap album yang mereka keluarkan tidak ada
dokumentasi bulan dan tahun, sehingga susah melacak album tertentu dikeluarkan tahun berapa. Bahkan tidak ada juga kata-kata
pengantar lainnya. Album mereka baru direkam secara teratur mulai volume VIII
setelah ditandatangani kontrak dengan Remaco. Sebelumnya perusahaan yang
merekam album-album mereka adalah “Dimita”.
Pada tahun 1972-1976 udara Indonesia benar-benar dipenuhi oleh
lagu-lagu Koes Plus. Baik radio atau orang pesta selalu mengumandangkan lagu
Koes Plus. Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih
berusia remaja yang tidak mengenal Koes Plus. Kapan Koes Plus mengeluarkan
album baru selalu ditunggu-tunggu pecinta Koes Plus dan masyarakat umum.
Tahun 1972 Koes Plus sempat menjadi band
terbaik dalam Jambore Band di Senayan. Semua peserta menyanyikan lagu Barat berbahasa
Inggris. Hanya Koes Plus yang
berani tampil beda dengan menyanyikan lagu “Derita” dan “Manis dan Sayang”.
Catharina Chandra/XI-S1/33
Wikipedia.com
No comments:
Post a Comment