Sunday, April 29, 2012

Menelusur Akar Jazz Rock di Indonesia


suarasurabaya.net| Sebagai musik yang terbuka, persentuhan Jazz dengan genre musik lainnya menghasilkan aliran musik jazz yang unik. Diantaranya adalah Jazz Rock. Menurut Bens Leo pengamat musik Indonesia, sub genre Jazz Rock di Indonesia kaya dengan peristilahan. Ada yang menyebut Jazz fusion karena memadukembangkan berbagai aliran dalam satu musik.

Menurut Bens Leo, Jazz Rock di Indonesia sangat dipengaruhi oleh The Rollies. Band yang dibentuk di Bandung tahun 1967 ini beranggotakan : Bangun Sugito (vokal), Uce F. Tekol (bass), Jimmy Manoppo (drum), Didit Maruto, Marwan, Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), dan Teungku Zulian Iskandar (saksofon). Selain itu mantan personilnnya antara lain adalah Deddy Stanzah, Benny Likumahuwa (trombon), Bonny Nurdaya (gitar) dan Iwan Krisnawan.

Nuansa Jazz Rock dalam irama pop soul funk yang dibawa The Rollies ini sangat terasa lewat alat musik tiup yang dibawakan Benny Lukumahuwa dan Zulian Iskandar. Tidak dipungkiri juga, kata Bens Leo, gaya Jazz Rock The Rollies banyak dipengaruhi unsur-unsur musik Pop Jazz di jamannya, seperti Chicago, Tower of Power, Sweet and Tears, dan Earth, Wind, and Fire.

Pada era yang sama, Jopie Item dengan bandnya bernama Jopie Item Combo juga banyak memainkan komposisi-komposisi brass rock bernuansa jazz. Meski mengaku bukan musisi jazz, tapi kata Bens, Jopie Item banyak bereksperimen memadukembangkan musik jazz dan rock.

Sebelum era The Rollies dan Jopie Item, kata Bens, sebenarnya nuansa Jazz Rock juga pernah diusung oleh Jack Lesmana, ayah Indra Lesmana. Bersama komunitas jazz Surabaya era tahun 1970-an, seperti Didi Pattirane, Bubi Chen, Maryono, dan pecinta jazz Wim Gontha ayah Peter Gontha, Jack Lesmana di beberapa kesempatan menampilkan komposisi-komposisi jazz yang dipengaruhi jazz. Tak heran, karena saat itu Surabaya memang sedang terkena ‘demam musik rock’ sehingga di dalam berbagai event, para musisi jazz juga memasukkan unsur musik rock agar musik jenis ini tetap bisa eksis di jamannya.

Pada masa setelah The Rollies dan Jopie Item, kata Bens Leo, Jazz Rock di Indonesia diramaikan oleh nama-nama, sebut saja Barry Likumahuwa si anak Benny Likumahuwa peniup trombon The Rollies.

“Dengar saja gaya permainan bass Barry Likumahuwa, itu sangat Jazz Rock sekali. Tidak heran, karena dia dipengaruhi Benny Likumahuwa bapaknya. Juga dipengaruhi musik Farabi tempat dia belajar bass. Dia juga terpengaruh Dwiki Dharmawan yang sangat jazzy,” kata dia.

Jazz Rock di Indonesia, sama seperti perkembangannya di dunia, bisa saja mengadaptasi musik rock ke dalam jazz. Atau bisa berbasis pada jazz dengan gaya musikalitas rock dan sebaliknya. “Sangat tergantung pada event, juga musikalitas pemainnya. Andy /RIF beberapa kali di luar band tetapnya membawakan komposisi-komposisi jazz rock saat beberapa kali event jazz," kata dia.
(edy)

No comments:

Post a Comment