KLA Project
suguhkan jazz dan progresif di "Area 62"
Jakarta
(ANTARA News) - Kla Project akan menyuguhkan perpaduan musik
jazz dan rock progresif dalam penampilan mereka di festival musik
lokal Indonesia, "AREA 62", di Pulau Tengah, Ancol Eco Park
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada tanggal 19 dan 20 Mei.
"Selama ini kita punya tiga gaya aransemen musik. Nanti di AREA 62 akan kami campurkan, yang terbaik dengan gaya jazz, rock progresif bahkan dangdut," kata Katon Bagaskara yang mewakili Kla Project saat jumpa pers, di Jakarta, Kamis (26/4).
Katon mengungkapkan bahwa dalam setiap konsernya, Kla Project selalu menampilkan musik yang berbeda dari gaya orisinil CD namun esensi yang tidak diubah. "Kita akan 'improve', mengajak penonton berinteraksi," tambahnya.
Katon juga menyampaikan dukungannya terhadap festival musik yang akan didukung oleh 32 musisi Indonesia itu.
Ia menilai festival ini sebagai wadah bagi musisi Indonesia untuk berekspresi dan berinteraksi langsung dengan penggemarnya serta mendorong mereka untuk terus berkarya ditengah-tengah industri musik yang terancam oleh pembajakan.
"Ini semangat yang asik banget. Kita punya festival lokal musik 100 persen Indonesia, kebanggaan yang luar biasa," ujar Katon yang juga berharap festival ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang di negara tetangga untuk ikut menonton.
Kla Project merupakan salah satu pengisi acara dari deretan musisi-musisi lokal ternama di era '90-an hingga masa kini seperti GIGI, Glenn Fredly, /Rif, Kahitna, Naif, Java Jive, Maliq & d'Essentials, Project Pop, The Groove, Audy, The Changcuters, dan Sandhy Sandoro.
Tidak ketinggalan juga musisi indie seperti Gugun Blues Shelter, Pure Saturday, Efek Rumah Kaca, The Trees and The Wild, Project 9 (RAN + Soulvibe), The Extra Large, Jemima, Hightime, Rebellion, Legna, Storia, Drona, dan masih banyak lagi.
(M047)
"Selama ini kita punya tiga gaya aransemen musik. Nanti di AREA 62 akan kami campurkan, yang terbaik dengan gaya jazz, rock progresif bahkan dangdut," kata Katon Bagaskara yang mewakili Kla Project saat jumpa pers, di Jakarta, Kamis (26/4).
Katon mengungkapkan bahwa dalam setiap konsernya, Kla Project selalu menampilkan musik yang berbeda dari gaya orisinil CD namun esensi yang tidak diubah. "Kita akan 'improve', mengajak penonton berinteraksi," tambahnya.
Katon juga menyampaikan dukungannya terhadap festival musik yang akan didukung oleh 32 musisi Indonesia itu.
Ia menilai festival ini sebagai wadah bagi musisi Indonesia untuk berekspresi dan berinteraksi langsung dengan penggemarnya serta mendorong mereka untuk terus berkarya ditengah-tengah industri musik yang terancam oleh pembajakan.
"Ini semangat yang asik banget. Kita punya festival lokal musik 100 persen Indonesia, kebanggaan yang luar biasa," ujar Katon yang juga berharap festival ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang di negara tetangga untuk ikut menonton.
Kla Project merupakan salah satu pengisi acara dari deretan musisi-musisi lokal ternama di era '90-an hingga masa kini seperti GIGI, Glenn Fredly, /Rif, Kahitna, Naif, Java Jive, Maliq & d'Essentials, Project Pop, The Groove, Audy, The Changcuters, dan Sandhy Sandoro.
Tidak ketinggalan juga musisi indie seperti Gugun Blues Shelter, Pure Saturday, Efek Rumah Kaca, The Trees and The Wild, Project 9 (RAN + Soulvibe), The Extra Large, Jemima, Hightime, Rebellion, Legna, Storia, Drona, dan masih banyak lagi.
(M047)
Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/307970/kla-project-suguhkan-jazz-dan-progresif-di-area-62
No comments:
Post a Comment