Saturday, April 28, 2012

Musisi Indonesia Yang Mendunia


Sejarah mencatat, dari sekian banyak musisi terkenal di dunia, beberapa diantaranya berasal dari negeri kita tercinta-Indonesia. Tidak sedikit dari mereka menjadi inspirasi, bahkan mempengaruhi cita rasa musikalitas musisi dunia lainnya. Berikut  musisi-musisi Indonesia yang merambah belantika musik dunia:


1. The Tielman Brothers

Nama The Tielman Brothers tercatat menjadi group band pionir yang mengusung genre musik rock and roll di Belanda, mungkin bahkan dunia. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. Mereka menjadi inspirasi, bahkan mempengaruhi cita rasa musikalitas musisi dunia lainnya.
The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia.Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.

sumber: kidsklik.com,uniknya.com

The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sangfrontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.

2. Slank

Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia’s Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show. Debut grup band yang satu ini merambah hingga ke berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Korea dan negara lainnya.

Sumber: flickr.com,uni
3. Mocca



Dari awal pemunculannya, grup musik asal Bandung ini sudah menarik publik musik internasional, khususnya Asia Tenggara. Mocca mengawali perjalanan musical mancanegara mereka di Singapura pada tahun 2005. Saat itu album debut mereka dirilis album oleh label asal Singapura, Fruits Records. Setelah itu album Mocca juga dirilis oleh label Malaysia, Jepang dan Korea. Di Jepang dan Korea inilah, Mocca mendapat basis penggemar yang besar. Tercatat sudah lima lagu mereka yang menjadi jingle iklan di Korea dan juga tampil dalam serial televisi di sana. 





4. The S.I.G.I.T




Kuartet rock asal Bandung, The S.I.G.I.T (The Super Insurgent Group Of Interperence Talent) namanya juga kian kencang di kancah musik mancanegara. Setelah sempat dibahas dalam salah satu kolom pada tabloid musik NME di tahun 2005, album debut The S.I.G.I.T yang di Indonesia dirilis oleh FFCuts (sub divisi dari FFWD Records) juga dirilis oleh label Australia, Cavemen. Di bulan Juni 2007, The S.I.G.I.T tur sebulan penuh di beberapa kota di Australia. Setelah itu, tepatnya di tahun 2009, mereka kembali bermain di pentas luar negeri kali ini di Amerika Serikat dan juga Hongkong. Kini Anda dapat vote The S.I.G.I.T atau band-band lokal lainnya untuk mewakili Indonesia pada festival musik Rock and Roots yang akan berlangsung di Singapura akhir Maret 2012 ini.


5. Gugun and The Blues Shelter 



Trio asal Jakarta, Gugun and The Blues Shelter telah membawa musik Blues Indonesia ke kancah internasional. Gugun membuktikan bahwa musik blues tidak hanya milik musisi Afrika Amerika. Sejauh ini Gugun and The Blues Shelter telah bermain di Malaysia, Singapura, Shanghai dan Inggris. Pada panggung mereka di Inggris, Gugun and The Blues Shelter bermain bersama nama-nama besar seperti Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers. Album kelima mereka yang bertajuk Solid Ground dirilis oleh Grooveyard Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

6. Sandhy Sondoro 

Sandhy Sondoro adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan pemain gitar asal Indonesia yang memulai karier musiknya di Jerman. Sandhy Sondoro lahir dari keluarga yang mencintai musik. Di rumahnya selalu terdengar musik Pop Amerika, Folk, Jazz dan Blues dari permainan gitar ibu atau ayahnya sehari-hari.



Di Indonesia, Sandhy Sondoro mulai bermain musik di sebuah band ketika SMA. Sandhy membawakan lagu-lagu rock dari band Van Halen, Mr. Big atauThe Black Crowes dalam band tersebut. Pada usia 18 tahun ia pergi mengunjungi pamannya di California dan tinggal di sana untuk beberapa waktu. Setahun kemudian ia pergi ke Jerman untuk belajar arsitektur.

Sandy memulai karier musiknya sebagai musisi jalanan di kota Berlin, mengamen di Metro, dan bermain musik dari pub ke pub. Di jalanan Berlin ini pula ia mulai dikenal dan berkenalan dengan sejumlah musisi dan produser. Setelah mengeluarkan album bertitel Why don’t We pada 25 April 2008, pada akhirnya karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.


7. Agnes Monica

Pada tahun 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di industri musik Indonesia. Kesuksesannya di tanah air mendorong Agnes memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional. Pada album keduanya yang dirilis pada tahun 2005, Whaddup A’..?!, ia menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi.



Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat. Seiring dengan melesatnya Agnes ke puncak popularitas, penampilan dan gaya berbusananya menjadi tren di kalangan anak muda. Selain sukses secara komersial, Agnes merupakan penyanyi dengan jumlah penghargaan paling banyak di Indonesia. Ia telah memenangkan puluhan trofi, termasuk di antaranya sepuluh Anugerah Musik Indonesia, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia Awards.



8. Bottlesmoker




Duo asal Bandung ini sudah menjadi langganan pada berbagai festival dan acara musik di Asia. Negara-negara yang telah mereka kunjungi antara lain, Malaysia, Brunei Darusalam, Cina, Singapura, Filipina. Dan di tahun 2012, Bottlesmoker menambah daftar negara di Asia yang telah mereka jelajahi dengan jadwal panggung mereka di Thailand dan juga Vietnam. Penggemar mereka tersebar dari pulau Sumatera hingga dataran Cina. Duo yang selalu membagikan musik mereka secara gratis di Internet ini juga dirilis oleh beberapa net label di Amerika Serikat dan juga di Eropa.




9. White Shoes and the Couples Company




Unit musik jebolan Institut Kesenian Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa musik dengan bahasa Indonesia juga dapat berbicara di pentas internasional. Tidak tanggung-tanggung, negara yang telah mereka tembus adalah Amerika Serikat yang dikenal memiliki pasar musik yang sangat ketat. Album perdana mereka dirilis oleh label asal Chicago, Minty Fresh yang sebelumnya sukses dengan band The Cardigans. Di tahun 2008, White Shoes and the Couples Company dua kali menyambangi Amerika Serikat. Pertama untuk CMJ Music Marathon dan SXSW Music Festival. Di tahun 2012, mereka mengadakan tur Eropa yang pertama dengan bermain di dua negara, Perancis dan Belanda. 



10. Burgerkill

Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

Sumber: blogspot.com,uniknya.com

Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.

11. Superman Is Dead

Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II – Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.

sumber: hai-online.com,uniknya.com

Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n’ roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang keWarped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

12. Dougy “The Temper Trap” Mandagi

Dougy Mandagi resmi menjadi vokalis group band The Temper Trap sejak tahun 2005. The Temper Trap sendiri adalah band ber-genre alternative rock dari Melbourne, Australia. Album perdana mereka, Conditions, diterbitkan tahun 2009 dengan produser Jim Abbiss. Mereka terpengaruh oleh Radiohead, Prince, Massive Attack, The Jester People, dan U2. 






Band yang digawangi Dougy Mandagi pada vokal/gitar, Lorenzo pada Gitar, Toby pada drum dan Jonathan di Bass ini, karya-karyanya pernah dipakai dalam berbagai soundtrack. Lagu-lagu mereka telah ditampilkan dalam soundtrack video game Rugby 08, FIFA 10, pes 2011 dan Colin McRae: Dirt 2. Selain itu lagu “Sweet Disposition” tampil dalam teaser trailer film (500) Days of Summer. Lagu ini juga dimainkan dalam film seri Underbelly: A Tale of Two Cities, Greek, One Tree Hill, Skins, 90210, dan The Deep End.
 Catharina Chandra XI-S1/33
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/11/5-musisi-indonesia-yang-men-dunia.html
http://forum.kompas.com/teras/70509-lima-band-dalam-negeri-yang-diam-diam-go-international.htmlOleh: Jalaksana Winangoen

No comments:

Post a Comment