Sejarah mencatat, dari sekian banyak musisi terkenal di dunia,
beberapa diantaranya berasal dari negeri kita tercinta-Indonesia. Tidak sedikit
dari mereka menjadi inspirasi, bahkan mempengaruhi cita rasa musikalitas musisi
dunia lainnya. Berikut musisi-musisi
Indonesia yang merambah belantika musik dunia:
1. The Tielman Brothers
Nama The Tielman Brothers tercatat menjadi group
band pionir yang mengusung genre musik rock and roll di Belanda, mungkin bahkan
dunia. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The
Rolling Stones. Mereka menjadi inspirasi, bahkan mempengaruhi cita rasa
musikalitas musisi dunia lainnya.
The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik
asal Indonesia.Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora
Lorine Hess asal Semarang Musik mereka beraliran rock and roll, namun
orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan
antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman
Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk
internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di
Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The
Rolling Stones.
sumber: kidsklik.com,uniknya.com
The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu
memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka
dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat,
berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang
menawan. Andy Tielman, sangfrontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan
atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan
jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.
2. Slank
Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia.
Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi
cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan
berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh
sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat
Indonesia’s Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada
tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show. Debut grup band yang
satu ini merambah hingga ke berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Korea dan
negara lainnya.
Sumber: flickr.com,uni
3. Mocca
Dari awal pemunculannya, grup musik asal Bandung
ini sudah menarik publik musik internasional, khususnya Asia Tenggara. Mocca
mengawali perjalanan musical mancanegara mereka di Singapura pada tahun 2005.
Saat itu album debut mereka dirilis album oleh label asal Singapura, Fruits
Records. Setelah itu album Mocca juga dirilis oleh label Malaysia, Jepang dan
Korea. Di Jepang dan Korea inilah, Mocca mendapat basis penggemar yang besar.
Tercatat sudah lima lagu mereka yang menjadi jingle iklan di Korea dan juga
tampil dalam serial televisi di sana.
4. The S.I.G.I.T
Kuartet rock asal Bandung, The S.I.G.I.T (The
Super Insurgent Group Of Interperence Talent) namanya juga kian kencang di
kancah musik mancanegara. Setelah sempat dibahas dalam salah satu kolom pada tabloid
musik NME di tahun 2005, album debut The S.I.G.I.T yang di Indonesia dirilis
oleh FFCuts (sub divisi dari FFWD Records) juga dirilis oleh label Australia,
Cavemen. Di bulan Juni 2007, The S.I.G.I.T tur sebulan penuh di beberapa kota
di Australia. Setelah itu, tepatnya di tahun 2009, mereka kembali bermain di
pentas luar negeri kali ini di Amerika Serikat dan juga Hongkong. Kini Anda
dapat vote The S.I.G.I.T atau band-band lokal lainnya untuk mewakili
Indonesia pada festival musik Rock and Roots yang akan berlangsung di
Singapura akhir Maret 2012 ini.
5. Gugun and The Blues Shelter
Trio asal Jakarta, Gugun and The Blues Shelter
telah membawa musik Blues Indonesia ke kancah internasional. Gugun membuktikan
bahwa musik blues tidak hanya milik musisi Afrika Amerika. Sejauh ini Gugun and
The Blues Shelter telah bermain di Malaysia, Singapura, Shanghai dan Inggris.
Pada panggung mereka di Inggris, Gugun and The Blues Shelter bermain bersama
nama-nama besar seperti Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers. Album kelima
mereka yang bertajuk Solid Ground dirilis oleh Grooveyard Records yang berbasis
di New York, Amerika Serikat.
6. Sandhy Sondoro
Sandhy Sondoro adalah seorang penyanyi, pencipta
lagu dan pemain gitar asal Indonesia yang memulai karier musiknya di Jerman.
Sandhy Sondoro lahir dari keluarga yang mencintai musik. Di rumahnya selalu
terdengar musik Pop Amerika, Folk, Jazz dan Blues dari permainan gitar ibu atau
ayahnya sehari-hari.
Di Indonesia, Sandhy Sondoro mulai bermain musik
di sebuah band ketika SMA. Sandhy membawakan lagu-lagu rock dari band Van
Halen, Mr. Big atauThe Black Crowes dalam band tersebut. Pada usia 18 tahun ia
pergi mengunjungi pamannya di California dan tinggal di sana untuk beberapa
waktu. Setahun kemudian ia pergi ke Jerman untuk belajar arsitektur.
Sandy memulai karier musiknya sebagai musisi
jalanan di kota Berlin, mengamen di Metro, dan bermain musik dari pub ke pub.
Di jalanan Berlin ini pula ia mulai dikenal dan berkenalan dengan sejumlah
musisi dan produser. Setelah mengeluarkan album bertitel Why don’t We pada 25
April 2008, pada akhirnya karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman
dan negara-negara Eropa lainnya.
7. Agnes Monica
Pada tahun 2003, Agnes merilis album dewasa
pertamanya yang berjudul And the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di
industri musik Indonesia. Kesuksesannya di tanah air mendorong Agnes memasang
target untuk bisa berkarier di kancah internasional. Pada album keduanya yang
dirilis pada tahun 2005, Whaddup A’..?!, ia menggandeng penyanyi asal Amerika
Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi.
Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun
berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea
Selatan, pada tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious
(2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun
2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat Indonesian
Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran
American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat. Seiring dengan
melesatnya Agnes ke puncak popularitas, penampilan dan gaya berbusananya
menjadi tren di kalangan anak muda. Selain sukses secara komersial, Agnes
merupakan penyanyi dengan jumlah penghargaan paling banyak di Indonesia. Ia
telah memenangkan puluhan trofi, termasuk di antaranya sepuluh Anugerah Musik
Indonesia, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia Awards.
8. Bottlesmoker
Duo asal Bandung ini sudah menjadi langganan pada
berbagai festival dan acara musik di Asia. Negara-negara yang telah mereka
kunjungi antara lain, Malaysia, Brunei Darusalam, Cina, Singapura, Filipina.
Dan di tahun 2012, Bottlesmoker menambah daftar negara di Asia yang telah
mereka jelajahi dengan jadwal panggung mereka di Thailand dan juga Vietnam.
Penggemar mereka tersebar dari pulau Sumatera hingga dataran Cina. Duo yang
selalu membagikan musik mereka secara gratis di Internet ini juga dirilis oleh
beberapa net label di Amerika Serikat dan juga di Eropa.
9. White Shoes and the Couples Company
Unit musik jebolan Institut Kesenian Jakarta ini
menjadi bukti nyata bahwa musik dengan bahasa Indonesia juga dapat berbicara di
pentas internasional. Tidak tanggung-tanggung, negara yang telah mereka tembus
adalah Amerika Serikat yang dikenal memiliki pasar musik yang sangat ketat.
Album perdana mereka dirilis oleh label asal Chicago, Minty Fresh yang
sebelumnya sukses dengan band The Cardigans. Di tahun 2008, White Shoes and the
Couples Company dua kali menyambangi Amerika Serikat. Pertama untuk CMJ Music
Marathon dan SXSW Music Festival. Di tahun 2012, mereka mengadakan tur Eropa
yang pertama dengan bermain di dua negara, Perancis dan Belanda.
10. Burgerkill
Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang
berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Disekitar awal tahun 1999, mereka
mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar
Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan
band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Mereka menjadi nominator
Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001
pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport
apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali
Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing
asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Sumber: blogspot.com,uniknya.com
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa
band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini
juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga
akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.
11. Superman Is Dead
Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah
grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II – Kuta. Grup musik ini
beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan
vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.
sumber: hai-online.com,uniknya.com
Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor
label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album
sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap
penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan
rock n’ roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID
berhasil diundang keWarped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan
tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan
satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped
Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.
12. Dougy “The
Temper Trap” Mandagi
Dougy Mandagi resmi menjadi vokalis group band
The Temper Trap sejak tahun 2005. The Temper Trap sendiri adalah band ber-genre
alternative rock dari Melbourne, Australia. Album perdana mereka, Conditions,
diterbitkan tahun 2009 dengan produser Jim Abbiss. Mereka terpengaruh oleh
Radiohead, Prince, Massive Attack, The Jester People, dan U2.
Band yang digawangi Dougy Mandagi pada
vokal/gitar, Lorenzo pada Gitar, Toby pada drum dan Jonathan di Bass ini, karya-karyanya
pernah dipakai dalam berbagai soundtrack. Lagu-lagu mereka telah ditampilkan
dalam soundtrack video game Rugby 08, FIFA 10, pes 2011 dan Colin McRae: Dirt
2. Selain itu lagu “Sweet Disposition” tampil dalam teaser trailer film (500)
Days of Summer. Lagu ini juga dimainkan dalam film seri Underbelly: A Tale of
Two Cities, Greek, One Tree Hill, Skins, 90210, dan The Deep End.
Catharina Chandra
XI-S1/33
: http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/11/5-musisi-indonesia-yang-men-dunia.html
http://forum.kompas.com/teras/70509-lima-band-dalam-negeri-yang-diam-diam-go-international.htmlOleh: Jalaksana Winangoen
No comments:
Post a Comment