Céline Marie Claudette Dion (lahir di Charlemagne, Quebec, Kanada, 30 Maret 1968; umur 44
tahun) atau lebih dikenal dengan Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada. Ia
memulai debutnya di industri rekaman pada tahun 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis, di bawah bimbingan René Angélil, yang kemudian menjadi suaminya sampai sekarang.[1] Ia pun kemudian menjadi penyanyi terkenal di negara-negara
berbahasa Perancis. Pada tahun 1990, Celine mulai merilis album berbahasa
Inggris pertamanya, Unison yang melejitkan namanya diAmerika Utara dan di seluruh dunia.[2] Sepanjang dekade 1990-an, Celine meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan sejumlah album
dalam bahasa Inggris dan Perancis, menjadikannya salah satu artis tersukses
dalam sejarah musik pop.[3][4]
Sepanjang perjalanan kariernya,
Celine telah menerima banyak penghargaan diantaranya: 5 Grammy Awards, 12 World Music Awards, 7 American Music
Awards, 7 Billboard Music
Awards, 21 Juno Awards dan 39 Felix Awards.
Pada tahun 1996, Celine menerima
penghargaan "Medals of Arts and Letters" dari pemerintah Perancis
sebagai artis berbahasa Perancis terlaris dalam sejarah. Pada tahun 2004, ia
juga dianugerahi Chopard Diamond award oleh World Music Awards sebagai artis wanita terlaris sepanjang
masa.[5][6] Pada tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa Dion telah menjual lebih dari 200 juta keping
album di seluruh dunia.[7]
Masa kecil dan awal karier (1968-1989)
Celine Dion dilahirkan di kota
kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan berdarah Kanada-Perancis.[4][8] Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana
yang sangat dekat dengan musik. Di usia kanak-kanak, Celine sudah mulai tampil
dan di usia 12 tahun, ia mulai merekam lagu pertamanya berjudul "Ce
n'était qu'un rêve".[8] Kakak laki-lakinya kemudian mengirimkan
rekaman lagu tersebut kepadaRené Angélil, seorang manejer musik.[1] Angélil pun terharu mendengar suara Dion dan
bertekad menjadikannya seorang bintang.[8]
Pada tahun 1981, Celine merilis
album pertamanya dalam bahasa Perancis, La voix du bon
Dieu, yang menjadi
album lokal nomor 1 di Quebec. Popularitasnya semakin menanjak saat menjuarai
Festival Lagu Populer Dunia Yamaha 1982 di Jepang sebagai "Top Performer" dan
"Best Song".[1] Pada tahun 1983, Dion menjadi artis Kanada pertama yang meraih penghargaan Gold di Perancis dengan singel berjudul "D'amour ou
d'amitié".[1][9] Pada tahun 1988, ia kembali menjuarai
ajang Kontes Lagu Eurovision di Swiss dan Irlandia.[10]
Hingga akhir dekade 1980-an,
Celine telah merilis sebanyak 14 album dalam bahasa ibunya, 11 di Kanada dan 3 di Perancis. Untuk artis berbahasa Perancis
ia sudah termasuk artis yang sukses, namun namanya masih tidak dikenal di
negara-negara berbahasa Inggris. Setelah melihat penampilan Michael Jackson, Celine akhirnya bertekad untuk menjadi superstar dunia.[11] Ia kemudian mempelajari bahasa Inggris dan merombak penampilannya agar bisa
diterima industri musik internasional.[2][8]
Menerobos industri musik internasional (1990-1995)
Pada tahun 1990, Dion melancarkan
album berbahasa Inggris pertamanya, Unison.[1] Untuk album pertamanya ini Dion dibantu
oleh banyak musisi terkenal termasuk Vito Luprano dan David Foster.[12] Ia pun seketika menjadi pendatang baru
bersinar di Amerika, Eropa dan Asia. Album ini
menelurkan singel "Where Does My Heart Beat Now" yang berhasil
mencapai Top 5 di tangga lagu Billboard Hot 100. Dion benar-benar mencapai popularitasnya di kancah
internasional setelah berduet dengan Peabo Bryson dalam soundtrack film Disney, Beauty and the
Beast (1991).[13] Lagu ini berhasil memenangkan kategori
"Best Song" di Academy Awards dan "Best Pop Performance by a Duo or
Group with Vocal" di ajang Grammy Awards.[12]
Celine merilis album keduanya
bertajuk Celine Dion pada tahun 1992. Selain "Beauty and
the Beast", album ini memuat singel "If You Asked Me To" yang
mencapai posisi 4 di Billboard Hot 100. Album ini meraih banyak penghargaan dan mengantarkan Dion
menjadi penyanyi terkenal ke seluruh dunia. Sayangnya, di tengah kesuksesannya,
Celine mendapat kritikan dari penggemarnya yang berbahasa Perancis karena
merasa diabaikan.[12][14] Di saat memenangkan Felix Awards sebagai "English Artist of the Year", Dion pun
terang-terangan menolak penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa ia adalah
seorang artis Perancis dan akan selalu menjadi artis Perancis.[2][15]
Pada tahun 1993, Dion meluncurkan
album The Colour of
My Love yang
fokus pada percintaan.[16] Album ini pun melejit menjadi album top di
seluruh dunia. Album ini melahirkan singel-singel nomor 1 pertama Dion:
"The Power of Love" (Amerika Serikat, Kanada dan Australia), "Think Twice" (Britania Raya) dan "To Love You More" (Jepang). Album
ini berhasil terjual lebih dari 20 juta keping di seluruh dunia. Celine
kemudian mendapat penghargaan "World’s Best-selling Canadian Female
Recording Artist of the Year" pada World Music Awards 1996.
Dion tidak melupakan bahasa
ibunya, pada tahun 1991, ia merilis album Dion chante
Plamondon yang sebagian besar diisi lagu-lagu daur ulang. Album Deux yang dirilis pada tahun 1995, merupakan album berbahasa Perancis
tersukses Celine. Album ini sukses terjual lebih dari 7,5 juta keping dan
merupakan album berbahasa Perancis terlaris sepanjang masa.[17] Di Perancis saja, album ini terjual sebanyak 4 juta kopi dan bercokol di
puncak tangga album Perancis selama 44 minggu dan berada selama 2,5 tahun di
tangga album tersebut. Album ini juga meraih kesuksesan di beberapa negara
non-bahasa Perancis, termasuk Britania Raya.
Puncak popularitas di seluruh dunia (1996-1999)
Paruh akhir dekade 1990-an merupakan puncak popularitas Celine Dion
di seluruh dunia. Di era ini Dion merilis 3 buah album berbahasa Inggris yang
menjadi album-album tersuksesnya. Di mulai pada tahun 1996, Dion merilis album Falling into You. Album ini berhasil mencapai posisi satu di banyak negara
dan merupakan salah satu album
terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 32 juta
keping. Album ini menelurkan hits nomor 1 berjudul "Because You Loved
Me". Album ini memenangkan 2 kategori di Grammy Awards, yaitu sebagai "Best Pop Album" dan "Album of the
Year".
Setahun berikutnya, album Let's Talk
About Love dilepas ke pasaran. Album in terjual lebih
dari 31 juta kopi di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 1 juta kopi di Kanada, Perancis, Jerman, Italia,Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat bahkan mendapat sertifikasi Diamond dengan
penjualan 10.550.000 juta keping. Album ini melahirkan hits "My Heart Will
Go On", yang menjadi soundtrack film blockbuster, Titanic. Singel ini mencapai posisi nomor 1 di
banyak tangga lagu di seluruh belahan dunia dan menjadi singel tersukses Dion
sampai saat ini. Dengan "My Heart Will Go On", Celine berhasil
memenangkan Grammy Awards untuk kategori "Best Female Pop Vocal
Performance" dan "Record of the Year".
Album natal bertajuk These Are
Special Times dirilis pada tahun 1999 lagi-lagi menjadi
album sukses. Album ini merupakan salah satu album rohani terlaris sepanjang
sejarah dengan penjualan lebih dari 11,5 juta keping. Singel dari album ini
"I'm Your Angel" (duet dengan R. Kelly)
menjadi singel nomor 1 keempat Dion di Amerika Serikat.
Status Celine sebagai salah satu diva terbesar semakin kuat saat ia diminta
untuk tampil di acara VH1, Divas Live spesial tahun 1998. Pada
tahun yang sama, Celine menerima 2 penghargaan tertinggi dari negara asalnya:
"Officer of the Order of Canada for Outstanding Contribution to the World
of Contemporary Music" serta "Officer of the National Order of
Quebec". Tahun berikutnya, Celine menerima sebuah bintang di Canada's Walk
of Fame atas kontribusinya dalam dunia hiburan.
Istirahat total dan kembali ke dunia musik (2000-sekarang)
Hingga akhir dekade 1990-an, Dion
telah berhasil menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.[3] Setelah merilis kompilasi lagu-lagu
terbaiknya sepanjang 1990-an bertajuk All
the Way… A Decade of Song, Celine memutuskan untuk instirahat total dari
dunia hiburan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk hidupnya dan merawat
sang suami yang didiagnosa kanker tenggorokan.[4] Dion kemudian melahirkan anak pertamanya,
René-Charles pada tahun 2001.
Setelah 3 tahun menghilang dari
dunia musik, Celine Dion akhrinya kembali dengan album bertajuk A New Day Has Come. Album ini langsung melejit ke posisi 1
di tangga album Billboard 200 dan terjual sebayak 558.000 keping di
minggu pertamanya di Amerika. Total penjualan album ini di seluruh dunia
mencapai lebih dari 9,5 juta keping.
Sementara untuk album berbahsa
Perancis, Dion menandai kembalinya dengan album 1 fille & 4 types pada tahun 2003. Album ini mereguk sukses
di Kanada, Perancis dan Belgia. Di
Perancis, album ini meriah sertifikasi 2x Platinum dengan penjualan 700.000
keping.
Hingga tahun 2004, Celine telah
berhasil menjual lebih 175 juta album di seluruh Dunia. Ia kemudian menerima
Chopard Diamond award pada World Music Awards 2004 dan dinobatkan sebagai artis
wanita terlaris sepanjang masa. Pada tahun yang sama Celine menerima sebuah
bintang di Hollywood Walk of
Fame.
Pada tahun 2007, Sony BMG
mengumumkan bahwa total penjualan album Celine Dion telah mencapai lebih dari
200 juta keping di seluruh dunia. Pada tahun ini, Celine merilis album
berbahasa Inggris bertajuk Taking Chances dan album berbahasa Perancis bertajuk D'elles.
Kehidupan pribadi
Sejak tahun 1992, Dion mulai
menjalin hubungan dengan manajernya, René Angélil, meskipun usia mereka terpaut
26 tahun. Hubungan ini awalnya mereka rahasiakan dari publik karena takut
dianggap ganjil.[18] Hubungan ini mulai diketahui publik
saat Dion merilis album The Colour of
My Love pada tahun 1993.[12] Mereka kemudian menikah pada Desember 1994
dan disiarkan langsung di televisi Kanada.
Pada 25 Januari 2001, saat
istirahat total dari dunia hiburan, Dion melahirkan anak pertamanya,
René-Charles.
Keartisan dan citra
Dion merupakan salah satu diva
pop dunia yang sangat dikenal akan teknik dan kemampuan vokalnya. Ia sering
dibanding-bandingkan dengan 2 diva lainnya, Mariah Carey dan Whitney Houston. Suaranya sering disebut sebagai salah satu suara paling
berpengaruh dalam dunia musik pop. Ia memiliki suara berjenis sopran dengan jangkauan 3 oktaf yang kuat dan
panjang. Majalah Cove meletakkan Celine di posisi 4 dalam daftar "100
Vokalis Pop Terkemuka".
Diskografi
Album berbahasa Inggris
- Unison (1990)
- Celine Dion (1992)
- The Colour of My Love (1993)
- Falling into You (1996)
- Let's Talk About Love (1997)
- These Are Special Times (1998)
- A New Day Has Come (2002)
- One Heart (2003)
- Miracle (2004)
- Taking Chances (2007)
Album berbahasa Perancis
- La voix du bon Dieu (1981)
- Céline Dion chante Noël (1981)
- Tellement j'ai d'amour... (1982)
- Les chemins de ma maison (1983)
- Chants et contes de Noël (1983)
- Mélanie (1984)
- C'est pour toi (1985)
- Incognito (1987)
- Dion chante Plamondon (1991)
- D'eux (1995)
- S'il suffisait d'aimer (1998)
- 1 fille & 4 types (2003)
- D'elles (2007)
www.wikipedia.com
No comments:
Post a Comment