Friday, April 27, 2012

Waljinah Sang Penyanyi Keroncong Yang Masih Bertahan


 Kota Solo rasanya memang gudangnya para pencetak penyanyi keroncong di Indoensia. Selain nama Gesang yang menjadi maestro, ada pula sosok penyanyi keroncong terkenal lainnya yang masih eksis. Yaitu Waljinah. Waldjinah lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 7 November 1945 adalah seorang penyanyi keroncong di Indonesia. Ia penyanyi spesialisasi keroncong – Jawa yang dikenal dengan julukan "Ratu keroncong", yang mengawali karirnya sejak menjadi juara I Bintang Radio Indonesia pada tahun 1965.
Di awal karirnya, Waldjinah meluncurkan album "kompilasi" bersama penyanyi keroncong Indonesia lainnya, yaitu album Elingo Beboyo Margo di tahun 1968 yang diisi bersama Enny Koesrini (juara Harapan Bintang Radio Indonesia tahun 1967) dan Sri Rahadjeng. Banyak diantara albumnya dibuat dengan iringan Orkes Keroncong Bintang Surakarta yang dipimpinnya sendiri.
Waljinah pernah berduet dengan si "Buaya Keroncong" dari kota Surabaya, yaitu Mus Mulyadi. Lagu Walang Kekek yang melambungkan namanya di Indonesia disamping juga lagu Jangkrik Genggong. Ia acapkali melantunkan lagu-lagu ciptaan Gesang, Andjar Any, dan Ismail Marzuki. Di Tahun 2002 Waldjinah menerima anugerah seni dari Yayasan Musik Hanjaringrat di Solo dengan komponis Gesang dan para seniman yang lainnya.
Sumber: http://www.timlo.net/baca/365/waljinah-sang-penyanyi-keroncong-yang-masih-bertahan/

No comments:

Post a Comment