
Pada masa-masa belakangan, semakin tampak bahwa musik jazz
senantiasa
kontradiktif dengan musik populer (rock dan pop), dimana jika
seseorang
menjadi penggemar salah satu jenis musik ini biasanya akan menolak
yang
lainnya. Yang kurang diketahui umum adalah bahwa kedua jenis music
tersebut memiliki hubungan satu sama lain yang saling mempengaruhi.
Bukankah
jazz maupun rock tumbuh dari akar yang sama, yakni blues?
Mungkin tidak
banyak orang yang tahu bahwa lagu-lagu *The Beatles* telah
banyak dibawakan
oleh para musisi jazz sebagai lagu standar. Atau bahwa
*Sting*, pentolan grup
/New Wave/ era 80-an, *The Police*, adalah juga
seorang musisi jazz yang
handal. Akibat interaksi antara jazz dan
musik-musik hiburan terbukti telah
melahirkan berbagai sintesis baru
yang memperkaya nuansa baik dalam jazz maupun
rock. Bagi para musisi pop
atau rock yang mengadopsi elemen jazz akan memberi
mereka suatu nilai
lebih karena dengan demikian akan dianggap lebih bermutu,
sementara
sebaliknya bagi kalangan musisi jazz, dengan mengadopsi unsur music
populer akan menyebabkan karya mereka lebih memiliki daya jual.
Munculnya berbagai bentuk sintesis antara jazz dan musik hiburan
ini
sering menjadi bahan perdebatan di kalangan kritikus musik, mengenai
pengkategorian yang menjadi semakin kabur karenanya.
Sumber: http://hendramusic.wordpress.com/2007/08/10/artikel-tentang-jazz-di-indonesia/
No comments:
Post a Comment