Musik
pop di Indonesia diawali oleh sebuah grup yang cukupterkenal pada tahun
1970-an. Nama grup ini adalah koes plus. Grup inimenjadi legendaris di
Indonesia karena puluhan lagu, bahkan ratusan,lahir dari kelompok musik ini,
dari yang versi pop, pop jawa, iramamelayu, dangdut, pop anak-anak, lagu
berbahasa Inggris, iramakeroncong, folk song, dan hard beat. Baru-baru ini
namanya diabadikansebagai kelompok musik dengan lagu terbanyak di Museum
RecordIndonesia (MURI).Lagu mereka sungguh sederhana baik dalam syair, musik,
maupunmelodi. Ciri khasnya adalah perpaduan suara antara vokalis mereka
( Yon
dan Yok) yang khas. Lagu-lagu mereka masih tetap digemarisampai
sekarang.Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan darikelompok
Koes Bersaudara. Koes Bersaudara menjadi pelopor musikpop and rock ‘n roll,
bahkan pernah dipenjara karena musiknya yangdianggap mewakili aliran politik
kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di
Indonesia
Sekitar
tahun 1976, Koes Plus mulai redup, mungkin karenagenerasi yang berganti dan
selera musik masyarakat yang terusberkembang. Sekitar 1978, Koes Plus
benar-benar lesu. Kelesuannyadigantikan oleh penyanyi solo ataupun grup yang
terus menerusberganti dari tahun ke tahun.Sekitar tahun 1970 sampai 1980-an
musik pop Indonesia dihiasioleh kelompok musik antara lain Koes Plus, Mercy’s,
Panber’s, D’Lloyd
Selanjutnya,
akhir-akhir ini masuk kelompok-kelompok musik baruseperti Gigi, Sheila On 7
Peterpan, dan Radja.Inilah gambaran bahwa musik pop akan sangat terkenal
dalamkurun waktu tertentu dan akan segera menghilang. Setelahmenghilangnya Koes
Plus sebagai pelopor musik pop di Indonesia, makamuncul lagi generasi musik pop
berikutnya
No comments:
Post a Comment