Pengemar musik keroncong di Kabupaten Lumajang, Jumat (28/05),
menggelar perhelatan akbar di Pendopo Kabupaten Lumajang. Pagelaran
musik yang menjadi maestro kesenian tanah air ini, khusus dihelat
untuk memperingati 7 hari wafatnya GESANG, maestro keroncong asal
Solo, Jawa Tengah.
Perhelatan ini akan diselenggarakan mulai pukul 19.00, dengan
menghadirkan 400 orang yang musisi dan peminat musik keroncong
se-Kota Pisang Lumajang. Rencana pagelaran ini disampaikan AKP ENU
SASMONANG, Kabag Ops Polres Lumajang selaku Ketua Panitia.
Kepada DIDI reporter Sentral FM Lumajang, AKP ENU SASMONANG
menyampaikan, kegiatan perhelatan akbar musisi keroncong yang akan
disaksikan ratusan pengemar ini, mendapatkan dukungan penuh dari
Dewan Kesenian Lumajang (DKL).
”Dalam kegiatan ini, akan dipertunjukkan seluruh karya almarhum
GESANG. Dengan harapan, kegiatan ini juga menarik minat generasi
muda, terutama dikalangan musisi muda. Tujuannya, agar mereka ikut
melestarikan kesenian yang menjadi maestro musik tanah air yang sudah
terkenal sampai mancanegara ini,” kata AKP ENU SASMONANG.
Di Kabupaten Lumajang sendiri, ditambahkan Perwira Pertama (Pama)
mantan Kasat Samapta Polres Probolinggo in, cukup banyak kelompok
atau grup musik keroncong. Bahkan, jumlah musisinya mencapai ratusan
orang yang sampai saat ini terus melestarikan kesenian ini.
”Bahkan dari data pada Dewan Kesenian Lumajang, jumlah musisi yang
selama ini terus melestarikan musik keroncong di Kabupaten Lumajang,
tercatat mencapai 400 orang musisi,” paparnya.
Kata ENU SASMONANG yang juga sebagai musisi keroncong dengan
spesialisasi alat musik Cak ini, dalam jangka panjang, juga telah
menyampaikan ide terobosan dalam sebuah dialog dengan seluruh anggota
Dewan Kesenian Lumajang.
Ide itu, berupa pelestarian musik keroncong dengan mengajarkannya ke
sekolah-sekolah. ”Tujuannya, selain melestarikan juga untuk
menumbuh kembangkan minat generasi muda kepada musik asli tanah air.
Agar jangan sampai, musik yang menjadi maestro kesenian tanah air dan
telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional ini, malah
diadopsi oleh negara lain,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut AKP ENU SASMONANG, pihaknya juga turut mengundang
seluruh komponen masyarakat yang berkeinginan memperhatikan dan
melestarikan perkembangan musik keroncong di Lumajang atau dari dari
luar kota, guna turut hadir menyemarakkan pagelaran Keroncong di
Pendopo Kabupaten Lumajang ini. ”Kami persilahkan semuanya hadir,”
pungkasnya.
Sumber:
http://jaringradio.suarasurabaya.net/?id=7ccd41d4f349e2b8c443e35a48322805201077207
No comments:
Post a Comment