Thursday, April 26, 2012

Ketika Anggun Konser di Jakarta

Ini kisah dari teman dekat saya. Dia seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi di Jogya yang kini sedang menyelesaikan tugas skripsi. Untuk lebih akrab kita panggil saja namanya Ran. Dia sangat mengidolakan seorang Anggun C Sasmi. Dia sangat menyukai karya-karya lagu yang diciptakan Anggun. Lagu-lagu Anggun sangat mengispirasi hidupnya. Dan tidak hanya lagu yang disukainya namun juga kepribadian seorang Anggun. sesuai dengan namanya. Namanya Anggun, pribadinya juga anggun.
Perjuangan Anggun dalam meraih kesuksesan sangat menginspirasinya. Dengan kerja kerasnya ia bisa go international. Dengan usaha keras ia bisa berhasil seperti saat ini. Dan itu menjadi pelajaran berharga baginya. Apalagi Ran sangat terobsesi untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Saya yang sebelumnya hanya mensejajarkan Anggun dengan penyanyi lain jadi ikut-ikutan menggemari Anggun karena dia. Kalau kami sedang ngobrol sekali-kali nama Anggun pasti dibawa-bawa.
Ketika dia sedang dirundung masalah. Lagu Anggun jadi obatnya. Tinggal menyetel lagu Anggun yang ada di laptopnya. Dia pun terbuai dengan sendirinya. Lalu kembali ‘good mood’.
Ketika Ran mendengar kabar bahwa Anggun akan menggelar konsernya di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (27/11/2011) dia sangat senang. Dia berharap bisa menonton konser itu. Namun kekecewaan yang harus dia dapati karena konser diadakan di Jakarta. Saat itu dia sedang dalam proses penyusunan proposal skripsinya. Jadi dia harus fokus mengerjakannya. Ran bingung harus memilih yang mana. Ia butuh kedua-duanya. Namun bagaimanapun setiap ada dua buah pilihan maka harus dipilih salah satunya.
Ran galau. Mana yang harus dipilih. Dia sedang berjuang untuk masa depannya. Tugas skripsi itu akan menentukan masa depannya. Apalagi Ran datang dari pulau Sumatera dengan niat kuliah di Jogja. Namun disisi lain Ran juga sangat mengidolakan Anggun. Saya membayangkan akan seperti apa perasaannya jikalau dia bisa nonton konser itu. Coba aja waktu itu konsernya juga ada di Jogja pasti Ran akan bela-belain sekuat tenaga agar bisa menyaksikan aksi Anggun diatas panggung.
Tapi apalah daya. Walaupun Ran akhirnya tidak bisa nonton konser itu dia harus berlapang dada. Itulah konsekuensinya. Yang terpenting baginya Anggun telah menginspirasi hidupnya. Ran akan berusaha keras untuk mencapai kesuksesannya. Katanya, “suatu hari nanti jika aku sukses aku yakin aku bisa bertemu dengan Anggun. bersalaman dan mengobrol dengannya”.
Saya hanya meng-amin-kan harapannya itu. Belum tentu juga dia bisa ketemu Anggun secara langsung. Walau kita yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jika Tuhan menghendaki apapun bisa terjadi. Tapi bisa gak ya? Saya masih kurang yakin… ha ha ha…
Yang jelas, sabar aja ya Ran. Selagi Anggun masih ada di dunia ini masih terbuka kemungkinan kamu bisa bertemu dengannya. Yang penting untuk saat ini kerjakan dulu tugas skripsimu.

No comments:

Post a Comment