Iwa K

Bicara musik rap di tanah air, tidak bisa lepas dari sosok Iwa Kusuma, atau lebih populer dengan sebutan Iwa K.    Ditahun 1980-an, Iwa sudah mulai "terjangkit" dengan musik rap, sebuah genre musik yang lebih menekan kan pada teknik berceloteh, dibanding instrumen musik. Kecintaannya pada musik asal Amerika Serikat ini bermula dari kesenangannya bermain break-dance . Iwa sangat terpikat oleh gaya bertuturnya yang begitu "groovy", dinamis dan jujur sebagai medianya untuk berkreasi.

Kali pertama ngerap, semenjak Iwa duduk di bangku kelas 1 SMA.   Iwa bersama kawan-kawan membentuk sebuah grup rap. Sampai pada akhirnya ia bersua dengan personil Guest Band Macan`Riupasa, Tori Sudarsono, Yudis DwiKorana, Satya "Nti" M & Gustav . Disinilah ia memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi di studio rekaman dan mulai ngerap di album Guest Band "Tak Kan" (1989), dilanjutkan di album Meliyana Manuhutu "Beatify" (1990) yang dirilis di Jepang, hingga solo albumnya yang terkini pun Iwa masih mempercayakan Guest Music Pro dalam memproduks i musiknya. Iwa juga memiliki beberapa prestasi antara lain "Panasonic Award" sebagai Pembawa Acara Olah Raga Pria Terbaik,  Juara I RAP Festival Ebony Diskotik, Juara III Speech Competition selagi SMA, 1994 - BASF Award for "The Best R&B Album", 1995 - Single Platinum for "BEBAS", 1995 - Festival Budaya Asia dan Festival Musik Asia di Fukuoka dan Tokyo, Jepang, 1996 - AMI Award for Video Clip Favorite.