Iis Dahlia
Nama lahir
|
Iis
Lailiyah
|
Lahir
|
|
Pekerjaan
|
|
Tahun aktif
|
1989 - sekarang
|
Pasangan
|
Dadang
Indrajaya (bercerai)
Satrio Dewandono |
Anak
|
Salsabilla
Juwita
Devano |
Orang tua
|
Makmuri
dan Qomariyah
|
Iis Dahlia (lahir di Bongas, Indramayu, Jawa Barat, 29 Mei 1972; umur
39 tahun) adalah seorang penyanyi dangdut yang
juga permain sinetron Indonesia.
Penyanyi yang mempunyai nama asli Iis Lailiyah ini lahir dari pasangan Makmuri
dan Qomariyah. Lagu Iis yang terkenal antara lain, "Tamu Tak
Diundang", dan "Bunga Seroja."
Karier dangdut
Sejak masih kecil Iis sangat suka menyanyi dan
bercita-cita menjadi penyanyi. Bahkan saat masih duduk di bangku kelas 4 SD,
Iis telah tampil di panggung menyumbangkan lagu dengan iringan organ tunggal
dalam pesta perkawinan atau perayaan 17 Agustus. Pada masa itu, Elvy Sukaesih sedang naik daun, dan nama Evie Tamala baru mulai merambat naik.
Demi meraih cita-citanya sebagai penyanyi, Iis
melanjutkan SMP-nya di Bandung.
Selain sekolah, Iis juga les vokal di HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi
Indonesia). Ia belajar pada Jajat (almarhum), vokalis grup band Paramour. Salah seorang peserta
les vokal di tempat ini, yang akhirnya berhasil menjadi penyanyi kenamaan
adalah Inka Christie. Namun Bandung belum memuaskan keinginan Iis. Akhirnya
dia hijrah ke Jakarta saat naik ke kelas 2 SMP.
Iis mulai menyanyi di Taman Impian Jaya Ancol
setiap malam Minggu dan mendapat honor sebesar Rp90.000 setiap bulannya. Iis
masih berusia 14 tahun kala itu. Tidak lama setelah dikontrak sebagai penyanyi
tetap di Ancol, Iis kemudian juga dikontrak menjadi penyanyi tetap di Taman Ria
Monas dan Taman Mini Indonesia Indah
(TMII).
Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional
sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI,
satu-satunya stasiun teve yang ada di Indonesia saat itu. Uang sebesar
RP800.000 (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita
yang mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut. Namun Iis tak pantang
menyerah. Akhirnya tahun 1990, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah
Baru di TVRI. Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat
delapan album rekaman sekaligus. Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud
adalah untuk album lagu-lagu dangdut, Iis menandatangani surat perjanjian
kontrak rekaman itu. Untuk setiap album Iis dibayar Rp750.000 dan produser
langsung melunasi pembayaran kontrak untuk delapan album itu.
Album pertama Iis tidak sukses, meski ia mengubah namanya
menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial. Namun berkat lagu "Tamu
Tak Diundang" dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon
penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi. Iis juga dianggap
sebagai penyanyi dangdut yang ikut "menaikkan kelas" musik dangdut di
mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah, dan Cici Paramida. Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi
berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok.
Penampilan dan reputasi mereka tak kalah dengan penyanyi-penyanyi pop atau
jazz.
Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award
(1992). Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah
tertinggi pada tahun itu. Suatu prestasi yang tak gampang diraih, karena selama
bertahun-tahun posisi itu selalu ditempati Itje Tresnawati. Iis juga mendapat
penghargaan saat ajang Anugerah Dangdut TPI (ADTPI) 1997 dinobatkan menjadi
Penyanyi Wanita Dangdut Terbaik menyingkirkan Ikke Nurjanah dan Cici Paramida.
Karier sinetron
Selain menyanyi, Iis pun menjajal dunia seni peran.
Beberapa sinetron telah dia bintangi antara lain, Sepekan Sinetron Remaja TVRI
(1991), Mata Hati, Seroja (13 episode), Gara-gara, The Lajang, sinetron
Ramadhan "Padamu Aku Bersimpuh", dan serial drama "Tiga Orang
Perempuan" bersama Christine Hakim dan Vira Yuniar.
Kehidupan pribadi
Iis menikah dengan Dadang Indrajaya seorang pengusaha yang
sudah duda. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai seorang anak perempuan
Salshadilla Juwita (lahir 14 Juni 1998). Pernikahan ini tidak berlangsung lama.
Mereka akhirnya bercerai. Iis pun menikah lagi dengan seorang pilot,
Satrio Dewandono, yang biasa disapa Andri. Pernikahan keduanya mendapatkan
seorang anak Devano.
Iis juga salah satu selebriti Indonesia yang peduli pada
lingkungan. Salah satu albumnya, Dangdut Samudera (2004), sebagian besar
lagunya bertemakan konservasi kelautan Indonesia. Album ini merupakan kerja
samanya dengan pedangdut Tito S. Ismail, yang merupakan adik
kandung mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokmin Dahuri.
Sumber: www.wikipedia.com
Nama: Normand Riady XI-IS1/29
No comments:
Post a Comment