Friday, April 27, 2012

ALAT MUSIK TIUP JAZZ


Meski termasuk keluarga Alat Musik tiup kayu, tapi tidak pernah dijumpai saxophone yang terbuat dari kayu. Saxophone dibuat dari kuningan mengingat sifatnya yang mudah dibentuk. Ada banyak macam saxophone, ada yang lurus seperti yang ditiup Kenny G., ada pula yang melengkung kayak yang dimainkan Dave Koz atau almarhum Embong Rahardjo yang mempunyai Aliran Musik Jazz.


Cara memainkan Alat Musik saxophone ini sederhana saja, modalnya juga cuma do-re-mi. tidak ikut les saxophone formal juga tidak masalah. Makanya, dapat dikatakan saxophone lebih mudah dipelajari dan dimainkan dibandingkan dengan alat Musik tiup lainnya macam flute, oboe, clarinet, atau fagot.
Aslinya, suara saxophone itu halus dan lembut, sesuai dengan orkestra zaman itu. Namun, berhubung dalam perkembangannya dipakai sebagai pengiring musik dansa yang ingar bingar, mau tak mau saxophone harus ikut berteriak juga agar bisa didengar. Untuk itu lalu dilakukan modifikasi dengan membuat mouthpiece, sumber bunyi pada alat musik saxophone, menjadi lebih ramping dan lancip.
Dalam perkembangannya, saxophone kemudian menjadi alat musik utama pada musik jazz. Tokoh-tokoh yang berkecimpung di situ bisa disebut misalnya John Coltrane, Charlie Parker, dan Steve Lacey.
ARTIKEL 4
KONSER JAZZ DI SURABAYA
Dalam beberapa tahun belakangan ini, pertunjukan musik jazz semakin marak dan rutin digelar di Surabaya. Tidak hanya pertunjukan yang merupakan bagian dari tur beberapa kota seperti "Urban Jazz Crossover" saja, tapi juga acara musik yang memang khusus digelar di Surabaya. Pihak penyelenggaranya juga orang setempat. Sebut saja beberapa konser musik jazz di Surabaya seperti "Jazz Time", "Jazz Legacy", "Jazz Night", "Jazz Traffic Festival", hingga "Just Jazz Festival" yang baru saja digelar pada 10 Desember. Rata-rata konser itu berhasil menarik penonton yang lumayan banyak, meskipun tidak semuanya mendatangkan musisi jazz kondang dari Jakarta.
( contoh: “Just Jazz Festival”, Surabaya Barat)
Pilihan itu terbilang nekat, mengingat saat ini sudah masuk musim hujan. Terbukti, hujan deras mengguyur lokasi sejak sore dan memaksa acara itu ditunda hingga beberapa jam dari jadwal semula, yang seharusnya berlangsung mulai pukul 3 sore.Meskipun akhirnya baru dimulai sekitar pukul 7 malam, sambutan penonton tetap cukup tinggi untuk menyaksikan penampilan para musisi. Beberapa grup musik lokal seperti Benny Chen Quartet dan Yudi Barlean Trio menjadi pembuka pertunjukan.
(artikel:BENNY CHANDRA, www.yahoo.omg.com )

No comments:

Post a Comment