Meski
termasuk keluarga Alat
Musik
tiup kayu, tapi tidak pernah dijumpai saxophone yang terbuat dari
kayu. Saxophone dibuat dari kuningan mengingat sifatnya yang mudah
dibentuk. Ada banyak macam saxophone, ada yang lurus seperti yang
ditiup Kenny G., ada pula yang melengkung kayak yang dimainkan Dave
Koz atau almarhum Embong Rahardjo yang mempunyai Aliran
Musik
Jazz.
Cara
memainkan Alat
Musik
saxophone ini sederhana saja, modalnya juga cuma do-re-mi. tidak ikut
les saxophone formal juga tidak masalah. Makanya, dapat dikatakan
saxophone lebih mudah dipelajari dan dimainkan dibandingkan dengan
alat Musik
tiup lainnya macam flute, oboe, clarinet, atau fagot.
Aslinya,
suara saxophone itu halus dan lembut, sesuai dengan orkestra zaman
itu. Namun, berhubung dalam perkembangannya dipakai sebagai pengiring
musik dansa yang ingar bingar, mau tak mau saxophone harus ikut
berteriak juga agar bisa didengar. Untuk itu lalu dilakukan
modifikasi dengan membuat mouthpiece, sumber bunyi pada alat musik
saxophone, menjadi lebih ramping dan lancip.
Dalam
perkembangannya, saxophone kemudian menjadi alat musik utama pada
musik jazz. Tokoh-tokoh yang berkecimpung di situ bisa disebut
misalnya John Coltrane, Charlie Parker, dan Steve Lacey.
ARTIKEL 4
KONSER
JAZZ DI SURABAYA
Dalam beberapa tahun
belakangan ini, pertunjukan musik jazz semakin marak dan rutin
digelar di Surabaya. Tidak hanya pertunjukan yang merupakan bagian
dari tur beberapa kota seperti "Urban Jazz Crossover" saja,
tapi juga acara musik yang memang khusus digelar di Surabaya. Pihak
penyelenggaranya juga orang setempat. Sebut saja beberapa konser
musik jazz di Surabaya seperti "Jazz Time", "Jazz
Legacy", "Jazz Night", "Jazz Traffic Festival",
hingga "Just Jazz Festival" yang baru saja digelar pada 10
Desember. Rata-rata konser itu berhasil menarik penonton yang lumayan
banyak, meskipun tidak semuanya mendatangkan musisi jazz kondang dari
Jakarta.
( contoh: “Just Jazz
Festival”, Surabaya Barat)
Pilihan itu terbilang
nekat, mengingat saat ini sudah masuk musim hujan. Terbukti, hujan
deras mengguyur lokasi sejak sore dan memaksa acara itu ditunda
hingga beberapa jam dari jadwal semula, yang seharusnya berlangsung
mulai pukul 3 sore.Meskipun akhirnya baru dimulai sekitar pukul 7
malam, sambutan penonton tetap cukup tinggi untuk menyaksikan
penampilan para musisi. Beberapa grup musik lokal seperti Benny Chen
Quartet dan Yudi Barlean Trio menjadi pembuka pertunjukan.
(artikel:BENNY CHANDRA,
www.yahoo.omg.com
)
No comments:
Post a Comment